Pantai Pandawa Badung Bali Yang Mempesona

03.07 Unknown 0 Comments

Di kalangan Travelor/wisatawan yang sering menjadikan pulau Bali sebagai salah satu tujuan destinasi wisata keluarga di saat hari libur tiba, bila mendengar nama destinasi wisata pantai yang satu ini pasti sudah biasa

Iya benar sekali.. sebab keindahan alam dari destinasi wisata pantai yang kali ini akan kita bahas di saat sekarang ini memang menjadi tranding di public maupun media maya/sosial. Tak dapat di sangkal lagi bahwa keindahan alam dari pantai yang mendapat julukan dari para wisatawan Australia sebagai pantai Secret Beach (Pantai Rahasia) memancarkan keindahan yang luar biasa mantap.


Pantai ini bernama Pantai Pandawa Kutuh dan memiliki keunikan yang patut untuk Anda rasakan adapun keunikan dari pantai indah ini ialah kondisi dari pasir putih dan biru jernih air lautnya. Keindahan alam pantai yang masih terjaga kelestarian dan kebersihannya ini selalu membuat para wisatawan yang datang kesini menuai decak kagum. 

Pantai Pandawa Kutuh ini sendiri berlokasi di Kec. Kutuh Selatan, Kab. Badung atau berada di Desa Kutuh, Bali. Pantai Pandawa ini berlokasi tak jahu dari Bandara Internasional Ngurah Rai yaitu berjarak + 18 Km dan dapat ditempu dalam waktu 45 menit s/d 1 jam saja. 


Kondisi sarana berupa jalan untuk dapat menuju Pantai Pandawa ini sangat baik mulus dan cukup lebar, penampakan alam disisi jalan juga dapat Anda lihat yaitu berupa perbukitan kapur yang eksotis seperti keeksotisan dari pantai Pandawa.

Tungguh apa lagi??. Rasa penasaran akan menghampiri Anda, dari pada rasa penasaran itu berlarut-larut langsung saja datang dan nikmatilah keindahan pantai Pandawa bersama teman maupun keluarga tercinta. Sekian.

0 komentar:

Objek Wisata Pantai Seminyak Bali Yang Memukau

03.27 Unknown 0 Comments

Inilah salah satu spot wisata yang selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestic ataupun wisatawan yang datang dari luar negeri.


Keindahan pantai yang memiliki karakteristik pantai pasir lembut dan landai ini menjadi tujuan wisata keluarga favorit, terutama dikalah saat-saat yang ditungguh-tungguh, yaitu menantikan Sunset atau matahari terbenam. 


Pantai indah yang berlokasi di Kec. Kuta, kab. Badung atau yang lebih tepatnya berada di Desa Seminyak ini memiliki fasilitas sarana maupun prasarana yang sangat memadai, adapun sarana yang dapat Anda dapat ketika berlibur wisata keluarga di pantai Seminyak ini adalah tempat penginapan berupa Villa maupun hotel yang dapat di pilih sesuai keinginan, serta fasilitas restoran yang silahkan dipilih sesuai dengan selera Anda.

 
Selain dari sarana dan prasarana yang tadi sudah dijelaskan di spot wisata pantai Semiyak ini juga memiliki sarana permainan keluarga yang juga patut untuk Anda coba di kalah berada di destinasi wisata pantai Seminyak, adapun diantaranya ialah: Banana boat, speedboat, diving, snorkeling, dan cocok juga buat Anda para peci nya olahraga surving sebab ombak yang berada di pantai seminyak ini juga baik buat olahraga ini.


Setelah capek menikmati segala jenis permainan dan hari pun sudah mulai petang, hal yang sangat baik buat Anda untuk duduk-duduk bersantai di bawah tenda payung yang telah disediakan buat para tamu hotel/Villa sambil menikmati beberapa hidangan lezat dengan di temani panorama Sunset yang mamukau takjub akan Ciptaan Yang Maha Kuasa.

Cukup sekian informasi dari penulis mengenai karakteristik destinasi wisata keluarga Pantai Seminyak ini, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi liburan seru Anda bersama teman-teman dan keluarga tercinta.

0 komentar:

Wisata Kalimantan - Wisata Gratis Tepian Sungai Mahakam

15.18 Unknown 0 Comments

Gambar terkait
Sungai Mahakam dengan latar belakang Islamic Centre Samarinda

Sungai Mahakam , kawasan wisata alam ini tempat bersantai pada sore hari sambil menikmati jajanan , berperahu ditepian sungai Mahakam.
Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar yang membelah provinsi Kalimantan (Borneo) Timur. Alur sungai ini, sebagian besar mengitari wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda. Bagian hulu sungai ini melintasi Kabupaten Kutai Barat, sementara bagian hilirnya melintasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda. Sungai Mahakam bisa dikatakan menjadi jantung kehidupan bagi sebagian besar masyarakat Kalimantan (Borneo) Timur.

Menikmati Sungai Mahakam
Di Samarinda, tepian Sungai Mahakam dimanfaatkan sebagai area publik yang menjadi tempat bersantai, khususnya pada sore hari. Pemerintah daerah setempat sudah menata sedemikian rupa, sehingga masyarakat tampak nyaman berada di tempat itu.

Menjelang sore hari, kita akan melihat puluhan pedagang membuka lapak-lapak makanan dan minuman, berikut tempat duduk untuk bersantai. Persewaan mainan pun tersedia bagi mereka yang ingin memanjakan anak-anaknya. Makanan yang dijajakan, sebenarnya tak terlalu banyak, seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, mie goreng, dan jagung bakar. Tapi, suasana menjadi salah satu hal yang dijual di kawasan itu.

Menjelang matahari terbenam, kawasan tepian Mahakam akan semakin ramai dikunjungi. Sebab, menikmati senja di tepian menjadi daya tarik tersendiri. Bagi yang ingin menikmati suasana lain, beberapa rumah makan yang terletak di kawasan perbukitan juga menawarkan keeksotisan sebuah sungai yang bisa dinikmati dari ketinggian.

Di kawasan tepian kota ini, kita juga bisa menemukan sentra penjualan amplang dan oleh-oleh khas Kalimantan (Borneo) Timur, juga puluhan penjual telur penyu. Telur penyu, konon berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit.

Di Kota Tenggarong, Sungai Mahakam juga bisa dinikmati dari sebuah pulau yang berada ditengah sungai yang melintasi kota tersebut. Pulau itu adalah Pulau Kumala, yang telah dikelola menjadi sebuah taman wisata. Beragam wahana bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau.

Sungai Mahakam sebagai Jantung Transportasi
Beberapa wilayah di Kalimantan (Borneo) Timur hanya dapat dilalui dengan menggunakan transportasi sungai. Bahkan, transportasi sungai masih menjadi andalan bagi pengangkutan barang di Kalimantan (Borneo) Timur. Panjang sungai ini mencapai 920 km. Beberapa anak sungai yang bermuara di Sungai Mahakam diantaranya Sungai Tenggarong, Sungai Belayan dan Sungai Lawa.

Menyusuri tepian Sungai Mahakam, kita akan menemukan berbagai aktivitas sosial masyarakat yang wilayahnya dilintasi sungai tersebut. Aktivitas tersebut misalnya pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang, serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau dan diekspor ke berbagai negara, aktivitas nelayan pencari ikan dan kegiatan jual beli ikan hasil tangkapan.

Sebagian besar daerah hulu Sungai Mahakam hanya dapat dijangkau dengan menggunakan ketinting atau perahu motor, juga taksi air (kapal) jarak jauh. Pelabuhan Mahakam Hulu, menjadi titik keberangkatan kapal motor jarak jauh menuju sejumlah daerah diantaranya Melak, Long Iram, Long Bagun yang jarak tempuhnya antara satu hingga dua hari.

Tidak terlupakan sebuah mitos yang sangat kuat di masyarakat setempat, Barangsiapa datang ke Samarinda dan kemudian minum air Sungai Mahakam maka dia akan kembali lagi. Wow, insyaallah saya ke sana lagi ya hihi :) 

[]Lovalia : dengan memadukan beberapa sumber yang ada

0 komentar:

Wisata Kalimantan : Islamic Centre Samarinda, Kemegahan Peradaban Islam Indonesia

05.36 Unknown 0 Comments





Masjid Islamic Center Samarinda (ICS) berdiri megah di tepian Sungai Mahakam. Pucuk-pucuk menaranya menjulang indah mengapit kubah besar berbentuk dome yang berdiri tegak. Dari atas Jembatan Mahakam yang berjarak sekitar 2 km, masjid ICS tampak begitu indah dan memesona. Terpukau saya dibuatnya, hingga rela berjalan kaki dan mendekat untuk menikmati estetika sekaligus bermunajat di dalamnya. 

Setelah melepas alas kaki di batas suci, saya melewati gerbang besar berwarna coklat tanah. Langkah saya terus terayun memasuki komplek ICS. Saya menjumpai area terbuka, termasuk area parkir dan taman yang luas, serta bangunan masjid yang berdiri megah dibalut seni arsitektur sangat menawan. 

Besar dan indah, itulah kesan pertama saat saya menyaksikan masjid ICS dari dekat. Sekeliling bangunan masjid dibalut arsitektur beragam gaya yang kental dengan nuansa khas negeri-negeri di Timur Tengah. Warna cat yang melapisi dinding masjid, seperti banyak sekali terlihat di masjid-masjid klasik Timur Tengah yang rata-rata berwarna cokelat tanah. Sementara pohon-pohon kurma yang ditanam di halaman masjid, membuat atmosfer timur tengah kian kental. 
Masjid ICS memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi, luas bangunan penunjang 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Tak heran jika masjid ini menjadi masjid terluas dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta. 

Komplek ICS diresmikan pertama kali oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 16 Juni 2008. Dalam perkembangannya, masjid ICS telah mampu memenuhi keinginan masyarakat Samarinda untuk memiliki sebuah sarana tempat ibadah yang memadai. Sebuah kebanggaan yang tak hanya menjadi milik masyarakat Kaltim, tetapi juga masyarakat Indonesia pada umumnya. 

Dari gerbang utama, saya berjalan menyusuri selasar masjid. Saya menjumpai ratusan kolom berbentuk melengkung seperti tapal kuda. Mulai dari selasar yang terbentang dari sisi timur, utara hingga sisi selatan bangunan utama masjid, hingga gerbang dan menara utama yang terhubung ke bangunan utama masjid. Bentuk tapal kuda tersebut sangat mencerminkan arsitektur Islam yang dikenal sebagai arsitektur gaya moorish yang banyak ditemukan pada bangunan Masjid Kordoba, Spanyol. 

Interior dan material finishing selasar penghubung terlihat sangat indah. Rasanya saya tidakingin berhenti mengayun langkah di atas lantai keramiknya yang di border dengan granit. Berada di antara ratusan kolom yang dilapis cat texture halus dengan umpak kolom dari batu alam oster yellow, saya seolah melihat adanya ruang-ruang yang tak berujung. Kekaguman saya terus berlanjut saat menatap plafon selasar yang terbuat dari kayu nyatoh lapis cat melamik. 

Keindahan selasar kian memikat ketika dilihat pada malam hari karena lampu-lampu lapis kuningan yang menempel pada dinding sisi dalam selasar, memancarkan pendar warna kekuningan yang menghadirkan kesan romantis. 

Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ICS memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak. Konon, untuk rancangan menara diilhami menara masjid Nabawi di Madinah Almukarromah, dan kubah utamanya diilhami masjid Haghia Sophia di Istanbul Turki (yang sekarang sudah menjadi museum). 

Masjid ICS memiliki menara utama setinggi 99 meter yang terdiri dari bangunan sebanyak 15 lantai, dengan masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Angka 99 meter itu sendiri bermakna Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Yang menakjubkan, dinding luar menara dikelilingi lafadz Asmaul Husna yang dilapis batu granit, dengan teknik pembuatan water jet. 

Selain tangga, menara utama dilengkapi lift berkapasitas 10 orang dewasa. Di lantai paling atas menara, dinding ruangnya dilapisi kaca. Namun, udara di ruangan ini tetap sejuk karena dilengkapi dengan AC. Dari tempat tertinggi inilah saya bisa memandang indahnya kota Samarinda. Menyaksikan kapal-kapal tongkang yang berlayar membawa muatan, serta kelak-kelok sungai Mahakam yang menawan.

Empat menara masjid lainnya terletak di empat sudut masjid. Masing-masing setinggi 66 meter. Setiap makara (bagian atas menara) menggunakan material kuningan ketok. Sedangkan 2 menara lainnya yang lebih pendek dari 5 menara lainnya disebut Menara Kembar Satu dan Dua. Meskipun pendek tapi tetap indah karena dinding luarnya selain dilapis cat texture, juga dilapisi dinding Granit Juparana Kuning dan Juparana Coklat yang diimport dari luar negeri. 

Masjid dengan gaya arsitektur tidak biasa pada umumnya memang memiliki daya tarik. Itu sebabnya keunikan bangunan masjid inipun mengundang decak kagum bagi siapapun yang melihat, termasuk saya dan empat pengunjung wanita asal Belanda yang saya jumpai di selasar masjid. Keindahan arsitekturnya tak hanya pada bagian luar, tapi juga pada bagian dalam masjid. Menjelajahi bagian dalamnya, menjadi sebuah keharusan yang tentu tak ingin saya lewatkan.

Masjid ICS memiliki dekorasi marmer dan mosaik kaca. Pintu menuju ruang multipurposeberupa kaca yang dihiasi motif bintang delapan. Simbol bintang delapan sangat mendominasi hiasan masjid. Simbol ini saya jumpai hampir di seluruh bagian masjid, baik di dalam maupun di luar. Salah satunya motif mashrabiya atau kisi-kisi yang terdapat di seluruh bagian masjid, semuanya berbentuk bintang delapan. Ada juga di lantai, bahkan plafon. Selain simbol bintang delapan, sejumlah kaligrafi juga menghiasi sisi dalam bangunan masjid. 

Di area lobi lantai dasar terdapat bedug besar terbuat dari kulit sapi dengan panjang 4 m dan diameter 180 cm. Kayunya terbuat dari kayu bengkirai dari hutan Kalimantan dan terbuat dari satu kayu utuh. Batang kayu beduk yang tidak bulat sempurna membuat tampilan beduk jadi sedikit berbeda dan terlihat unik. Bedug besar ini sumbangan dari H. Suwarna mantan Gubernur Kaltim.

Di belakang bedug ditempatkan maket model Masjid Islamic Center Samarinda dalam sebuah meja dari kaca yang kerap menjadi salah satu perhatian utama para pengunjung masjid. Lampu gantung dari bahan kuningan tergantung pada ketinggian plafon masjid, memberi sentuhan klasik dalam balutan teknologi modern. Sedangkan rak Alquran menempel pada pilar-pilar besar di dalam masjid.

Keunikan lainnya dari masjid ICS terletak pada jumlah anak tangga yang terletak di lantai satu menuju lantai utama masjid yang berjumlah 33 anak tangga. Jumlahnya sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih. Ketika menaiki tangga tersebut, saya bertasbih dalam hati dan menemukan hitungan yang tepat pada angka 33. 

Saat menunaikan salat Dzuhur di lantai utama, saya mengintip area mighrab dari balik tabir pembatas area salat wanita. Ornamen penghias mighrabnya menggunakan marmer hijau dengan aksen kerawangan berjumlah 12 buah. Mimbar untuk khotbah sekaligus sebagai ruang imam tampak megah karena menggunakan material kayu jati pilihan finish melamine.

Plafon kubah utama masjid berhasil menarik perhatian saya. Materialnya menggunakan bahan metal perforated dan ornamen fyber reinforcement plasctic (FRP). Saya memperhatikan lampu lapis kaca patri pada bagian tengah paling atas yang menjadi penghias kubah. Kaca-kaca patri itu mengikuti bentuk kubah, fungsinya untuk memaksimalkan pencahayaan pada siang hari. Pada bagian dinding kubah dihiasi kaligrafi ayat kursi. Pada plafon gypsum selain penerangannya menggunakan downlight, juga dihiasi dengan lampu-lampu gantung yang memperindah suasana. 

Tak lengkap rasanya jika saya tak menginjakkan sendiri tiap lantai bangunan masjid ICS. Sebab dengan cara inilah saya bisa mengetahui langsung fungsi masing-masing lantai yang terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama terletak di lantai basement. Fungsinya sebagai area parkir kendaraan dengan kapasitas 200 mobil dan 138 buah sepeda motor, toilet pria dan wanita untuk para jamaah, juga Ground Water Tank (GWT) sebagai penampungan air bersih untuk toilet dan tempat wudhu. 

Bagian kedua merupakan lantai dasar yang berfungsi sebagai ruang pertemuan dengan daya tampung hingga 5000 orang. Biasanya dipakai untuk acara seminar, resepsi pernikahan, maupun tabligh akbar. Bagian ini juga dilengkapi dengan plaza dalam dan plaza luar yang mampu menampung jamaah hingga 10.000 orang. Di samping kiri dan kanannya difungsikan sebagai area parkir berkapasitas 391 mobil dan 430 sepeda motor. Di plaza luar tersedia keran-keran air di sisi kiri dan kanan yang berfungsi sebagai tempat wudhu.

Pada bagian ketiga adalah lantai utama (lantai dua) yang merupakan ruang salat utama dengan daya tampung jamaah hingga 20.000 orang. Untuk menuju lantai utama ini bisa diakses dengan menggunakan tangga utama (tangga tasbih) yang terletak di lantai dasar. Material lantai ruang salat utama terbuat dari granit pilihan dengan corak beraneka warna, menghadirkan kesan hangat namun tetap sejuk karena menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan.

Terakhir adalah lantai mezzanine yang terletak di atas lantai utama yang mampu menampung hingga 10.000 jamaah. Ada tangga di 4 menara sudut dan juga di sisi kiri dan kanan bangunan yang bisa digunakan untuk mencapai lantai mezzanine ini. Meskipun demikian, lantai atap tidak dipergunakan sebagai tempat salat. Pada lantai atap hanya terdapat unit chiller sebagai pendingin ruangan.

Masjid Islamic Centre Samarinda tak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga memiliki sarana penunjang berupa fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk aktifitas umat. Semua bangunan sarana penunjang tersebut letaknya tepat dibelakang bangunan utama, menghadap ke Jalan Ulin.
Bangunan sarana penunjang masjid ICS terdiri dari 2 rumah penjaga masjid, 2 rumah imam, gedung asrama putra dan putri masing-masing 2 lantai dan dilengkapi gedung serba guna. Ada juga bangunan TK, koperasi, poliklinik, serta bangunan utilitas yang meliputi ruang genset, ruang pompa, ruang PLN, GWT dan bak sampah.

Masjid ICS merupakan salah satu ikon Kota Samarinda. Bagi pendatang yang baru pertama kali ke Samarinda, sangat mudah untuk menemukan lokasinya. Dari Jembatan Mahakam jaraknya sekitar 2 km saja. Komplek ICS terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda. 

Di seberang jalan komplek ICS yang menghadap ke Sungai Mahakam, terdapat taman asri dengan bangku-bangku untuk duduk sambil menikmati suasana di tepian Sungai Mahakam. Pada malam hari atau selepas matahari tenggelam di ufuk barat, gemerlap lampu yang menerangi masjid ICS menghadirkan keindahan tersendiri. Dalam gelapnya malam kota Samarinda, masjid ICS tampak menawan ketika dipandang dari seberang sungai Mahakam. 

Bangunan masjid ICS tidak hanya megah dan indah dari segi arsitekturnya, tetapi juga dari letaknya yang sangat strategis di tepian Sungai Mahakam. Keindahan konsep arsitektural masjid ICS berpadu apik dengan keindahan Sungai Mahakam dan Jembatan Mahakam. Tak heran jika masjid ini menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan ketika menyambangi kota Samarinda. 

Rasanya tidak afdal berkunjung ke Samarinda tanpa menyaksikan dan menjejakkan kaki di masjid ini. Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika bertandang ke Kota Samarinda.

[]Lovalia : dengan memadukan beberapa sumber

0 komentar:

Wisata Alam Air Terjun Dusun Kuning Yang Sangat Indah Dan Memukau

01.29 Unknown 0 Comments

Memang Bali menyimpan banyak sekali berbagai jenis destinasi wisata keluarga baik wisata alam, maupun wisata yang berbasis modern atau buatan. Keindahan dan keeksotisan destinasi wisata yang terdapat di pulau Dewata ini selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan yang datang dari belahan bumi Indonesia melainkan juga dari belahan bumi lainnya.

Mendengar keindahan wisata alam pantai Bali memang hal yang sudah biasa buat kita semua dan memang kebanyakan wisatawan yang datang berkunjung selalu memprioritaskan wisata pantai Bali yang memukau itu.

Tetapi perluh kita ketahui bahwa keeksotisan wisata alam yang terdapat di Pulau Dewata bukan hanya sebatas wisata alam pantainya yang memukau saja, melainkan juga ada sebuah destinasi wisata alam yang sampai penulis menulis artikel ini belum banyak orang yang mengetahui bahkan mendatanginya, yaitu wisata alam air terjun Dusun Kuning yang terdapat di Desa Taman Bali, Bangli Bali.


Keindahan wisata alam yang belum banyak dijamah oleh para wisatawan ini patut untuk Anda ketahui dan memasukkannya kedalam daftar tujuan wisata Anda saat musim libur tiba. Alam yang masih asri dan hawa udara yang masih sejuk menjadikan destinasi wisata ala mini sangat cocok buat tempat berkumpul Anda bersama keluarga ataupun bersama teman-teman tercinta.  

Aksesibilitas Air Terjun Dusun Kuning


Bila ditinjau dari letak lokasi destinasi wisata air terjun Dusun Kuning ini sendiri memang cukup sulit, tetapi penulis akan membantu Anda untuk dapat mengakses lokasi destinasi wisata ini dengan mudah adapun diantaranya: Destinasi wisata air terjun Dusun Kuning ini sendiri berlokasi di Desa Taman Bali, Dusun Kuning, Kec. Bangli, Kab. Bangli, Bali.


Adapun rute yang dapat Anda ambil bila Anda berada dari Denpasar Bali dapat mengambil jalan by pass Ida Bagus Mantra atau Gianyar untuk dapat menuju Taman Bali, dari mulai Taman Bali ini hingga sampai ke tujuan wisata air terjun Dusun Kuning Anda akan menemukan dua kali simpang tiga yang pertama tak jauh dari  Taman Bali dari simpang tiga yang tak jauh dari Taman Bali tersebut Anda harus ambil kekanan jalan terus hingga menemukan simpang tiga yang kedua kalinya dan sebagai penuntun jalan Anda di dekat simpang tiga ini terdapat sebuah perusahaan air minum yang bernama “NON MIN” dari sipang tersebuat juga Anda harus mengambil kekanan jalan terus hingga menenmukan sebuah perkampungan yang bernama Desa Taman Bali. Dari Desa itu jarak tempuh untuk dapat sampai ke tujuan destinasi wisata air terjun Dusun Kuning sudah tak jauh lagi dapat ditempuh dengan berjalan kaki + 300 m. 

Cukup sekian informasi yang dapat penulis berikan, apabila ada kritik dan saran yang hendak pembaca sampaikan bisa di poskan pada kolom komentar yang telah tersedian. Salam    

0 komentar:

Keseruan Liburan Di Wisata Air Terjun Nungnung Badung Bali

19.49 Unknown 0 Comments



Air terjun Nungnung adalah salah satu dari sekian banyak destinasi wisata menarik yang dapat Anda temui di pulau Dewata Bali. Dari segi nama iya cukup menarik  dan memang nama destinasi wisata ini merupakan nama yang diambil dari letak lokasinya berada yaitu berada di desa Nungnung. 


Spot wisata yang menyatu dengan alam ini sangat cocok buat Anda yang sangat gemar dengan wisata alam. Kondisi alam yang masih sangat terjaga kelestariannya ini cukup menarik banyak wisatawan untuk datang menghabiskan hari libur mereka bersama semua keluarga dan teman tercinta. 


Bila diamati dengan seksama bentuk fisik dari spot wisata air terjun Nungnung ini tidak jauh berbeda dengan bentuk fisik dari air terjun Sampuren pollung yang berada di provinsi Sumatera Utara. Air terjun Nungnung ini dapat diakses dengan mudah dan gampang sebab destinasi wisata ini beralamat di Desa Nungnung, Kec. Petang, Kab. Badung, Bali. 


Sebelum sampai ke air terjun Nungnung ini Anda akan diajak untuk bertualang menuruni ratusan anak tangga, tetapi sekedar himbauan buat kita yaitu untuk lebih berhati-hati apabila ketika hendak menuruni anak tangga tersebut, sebab disepanjang anak tangga tersebut tidak terdapat pegangan pembantu disisi kanan kiri anak tangga itu, tetapi tenang saja sobat di sepanjang melintasi ratusan anak tangga tersebut apabila Anda telah merasa lelah juga terdapat gazebo tempat beristirahat.


Mungkin di sebagian orang berpendapat bahwa aktivitas menuruni dan menaiki ratusan anak tangga tersebut merupakan kegiatan yang sangatlah melelahkan, tetapi ungkapan demikian kurang tepat sebab itulah salah satu dari kelebihan destinasi wisata ini, udara yang sejuk dan segar serta kondisi pepohonan yang rindang membuat rasa lelah akan tidak terasa dan ditambah dengan panorama air terjun yang menakjubkan membuat Anda akan merasa takjub akan ciptaan Tuhan yang Maha Esa. 

Air terjun Nungnung ini sendiri memiliki ketinggian hingga mencapai 50 meter dan ditinjau dari debit air jatuhnya terbilang cukup deras terutama pada musim atau saat hujan tiba. Selain berenang Anda juga dapat mengunggah beberapa poto selfie yang menarik disekitar air terjun Nungnung ini tetapi marilah sebagai yang cinta dengan kelestarian spot wisata ini untuk tidak merusak alam apalagi membuang sampah dengan sembarangan agar kelak anak cucu kita juga dapat melihat dan menikmati keindahannya, sekian.

0 komentar:

Wisata Air Terjun Blahmantung Tabanan Bali Yang Indah, dan Menarik

21.34 Unknown 1 Comments

Inilah destinasi wisata alam yang patut untuk Anda coba ketika berada di pulau Dewata Bali yaitu wisata alam air Terjun Blahmantung. Pulau Bali yang terkenal akan keindahan wisata pantainya memang bukan lagi rahasia umum melainkan sudah menjadi trand di pemberitaan media social dan perbincangan di khalayak ramai. Perbincangan hangat akan keindahan dari pantai Bali saat ini seakan-akan menyisi dan mengabaikan sisi destinasi wisata indah lain yang juga berada di Pulau Dewata Bali. 


Kali ini penulis akan memapar dan menginformasikan destinasi wisata yang mampu membuat Anda terkagum-kagum melihatnya, yaitu Destinasi wisata alam Air Terjun Blahmantung yang terdapat di Desa Pujungan, Kec.Pupuan, Kab.Tabanan Bali atau berjarak + 70 Km dari pusat Ibukota Bali, Denpasar dan dengan berkendara dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan serta Anda tidak perluh kawatir akan kondisi jalan yang hendak Anda gunakan, sebab kondisi dari badan jalan terbilang baik dan terjauh dari kemacetan.


Di satu sisi wisata alam ini memang kurang diketahui oleh para wisatawan yang datang berlibut wisata di Bali, tetapi sekedar memberitahuakan kepada Anda bahwa keindahan alam yang dapat dilihat disini mampu memikat hati dan juga setiap pasang mata yang melihatnya.

Udara sejuk dan segar dapat Anda rasakan ketika berada di lokasi destinasi wisata alam ini, pokoknya damai dee suasananya.


Kondisi alam perbukitan yang masih asri dan alami merupakan karakteristik dari wisata air Terjun Blahmantung ini. Datang dan nikmatilah liburan seru bersama keluarga dan teman-teman di wisata air terjun Blahmantung Bali, sekian dan trimakasih. Lihat Juga: Wisata Keluarga Waterpark Wonder Water World CBD Polonia Medan Yang Menyenangkan


1 komentar: