Wisata Blora : Dipo Lokomotif Tua, Cepu

08.56 Unknown 0 Comments

gerbong kereta minyak dan batubara
Kalau kamu berkeliling Kota Cepu, kamu pasti akan menemukan banyak jalur rel yang sudah tidak terpakai. Jika kebetulan kamu penasaran dan mengikuti jalur rel tersebut, kamu akan sampai ke Pusat Diklat Pertamina. Bekas jalur ini dulunya merupakan jalur rel untuk mengangkut minyak dari kilang, tetapi sudah tidak dipakai lagi sejak lama.

ini salah satu kereta yang masih terawat dengan baik
Kemudian kalau kamu ikuti terus, kamu akan menemukan jalur rel lain di sekitar tempat itu. dan tak lama kemudian kamu akan menemukan tempat yang di dalamnya terdapat banyak kereta. Yaps kamu akan tiba di Dipo Loko milik Perhutani yang terkenal hingga mancanegara itu. Dipo ini tepatnya berada di kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu. 

Roda-roda kereta tua
Di tempat itu kamu mungkin akan menjumpai beberapa tukang kayu yang sedang mengerjakan pesanan. Sapalah mereka dan mintalah izin masuk ke dipo untuk melihat-lihat apa saja di dalamnya. Terlihat kondisi loko-loko di sini cukup memprihatinkan dan kotor, mungkin karena mahalnya biaya perawatan. Selain itu sudah lama tidak beroperasi karena masih sepi peminat dan kurangnya promosi.

Ini milik kita, bangsa Indonesia
Pak Eko, salah serang pengurus dipo ini mengatakan, “Dulu ada orang dari Jerman datang ke sini, mereka bahkan melepas kaosnya untuk membersihkan loko-loko uap ini, mungkin karena begitu cintanya dengan loko buatan nenek moyang mereka,” beliau bercerita. Bahkan dari beliau kami mendapat info bahwa dulunya loko-loko ini sempat mau diambil oleh orang Jerman, mereka menuntut mau dikembalikan ke sana. Namun, kereta ini khan sekarang sudah menjadi milik bangsa Indonesia, khususnya Perhutani. Akhirnya tidak terjadi karena mereka kalah di pengadilan.

Rel tua yang masih utuh, luar biasa
Sebagaimana Dipo kereta tua lainnya, tempat ini pun konon menyimpan cerita mistis. Tak heran beberapa waktu lalu sempat dijadikan lokasi syuting Mister Tukul Jalan-jalan. Wow...

Pohon beringin yang penuh aura mistis
Tapi, di samping cerita mistisnya, di tempat ini kamu akan merasakan sensasi Indonesia di zaman perjuangan dan mungkin membawa kamu pada nuansa film Kereta Api Terakhir hihi... Tidak usah takut, tempatnya adem, asri dan cocok untuk hunting foto. Ingat ya , tetap jaga kesopanan dan jangan merusak apa yang ada di sini. 

Mari lestarikan aset berharga ini
Naiklah kereta uap ini, karena selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah hutan jati di Cepu, Anda juga ikut serta menjaga kelestarian loko uap ini. 

[]Lovalia

0 komentar:

Pladu Bengawan Solo

03.47 Unknown 0 Comments

Bagi masyarakat di kampungku dan sekitarnya mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata Pladu, tapi sebagian dari mereka juga masih belum tahu betul asal muasal Pladu. Karena selama ini mereka menganggap Pladu adalah fenomena alam yang menguntungkan bagi mereka. Pladu versi orang awam kampungku adalah datangnya hujan frontal setelah musim kemarau, sehingga membuat endapan lumpur sungai Bengawan Solo naik ke permukaan. Keadaan yang demikian membuat makhluk hidup yang ada di sungai kehilangan penglihatannya dan berenang tak tentu arah hingga ke permukaan sampai ke tepian sungai.

Pladu adalah saat yang sangat dinantikan oleh sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di daerah sekitar aliran bengawan Solo. Mereka akan menyambut dengan suka cita karena ikan dan udang seolah menghampiri mereka dan menyerahkan diri untuk dipanen tanpa susah payah Tapi tahukan mereka, bahwa Pladu adalah hasil dari perbuatan keji yang dilakukan oleh sebagian orang/oknum yang tidak bertanggung jawab, yang demi melancarkan kepentingannya pribadi mereka telah merusak ekosistem yang ada di dalam air sungai? Menurut hasil investigasi, survey dan logika saya setelah cari tahu sana sini, Pladu memang awalnya terbentuk dari fenomena alam, yaitu datangnya hujan frontal seperti pengertian awam tadi, tetapi tidak sampai membuat ikan kehilangan penglihatannya. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air sungai meningkat ditambah dengan keruhnya air sungai kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuang limbah industrinya ke sungai. Kandungan racun dari limbah cair pabrik yang tidak diolah lebih dulu itulah yang menyebabkan kehancuran makhluk hidup air sungai. Bahkan limbah cair yang sudah diolah, sisa olahannyapun masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Krom (Cr), Seng (Zn) dan Nikel (Ni).

Untuk kawasan aliran sungai bengawan Solo kadar racunnya mungkin tidak terlalu tinggi atau masih diambang batas, terbukti ikan ataupun udang tidak sampai mati, layaknya ikan yang terkena racun dengan kandungan Merkuri (Hg), limbah yang berasal dari pabrik kertas (Pulp=bubur kertas). Belum ada penelitian mengenai hal ini, racun apa yang terkandung dalam ikan Pladu ini. Namun jika ikan yang tercemar ini dikonsumsi terus menerus tentu saja akan berdampak yang tidak baik untuk kesehatan. Ikan yang tercemar oleh merkuri jika dikonsumsi oleh ibu hamil bisa merusak janin bahkan kematian. Pladu itu sendiri hanya terjadi kurang dari 10 kali dalam kurun waktu satu tahun. Ternyata apa yang dianggap menguntungkan menurut masyarakat itu sebenarnya tidaklah benar. Karena selain merusak alam juga kelangsungan hidup ikan dan manusia itu sendiri. Ikan sungai bengawan Solo memang berbeda dengan ikan air tawar lainnya, rasanya gurih, dan sangat jarang kita temui. Mungkin karena tidak mudah menangkapnya akibat derasnya arus sungai, kecuali jika musim kemarau. Ikan-ikan bengawan Solo antara lain, Jendil, Rengkik, Thengil, Badher dan Wader. Paling enak adalah ikan Jendil. Harga satu ekor ikan Jendil dengan panjang 15cm saja bisa setara dengan harga satu ekor ayam kampung. 

[]Lovalia : Berbagai Sumber

0 komentar:

Reungan Hari Pohon Sedunia 2015

18.58 Unknown 0 Comments

Kegiatan penghijauan di MI Muhammadiyah Sudung
Hari pohon sedunia di peringati setiap tanggal 21 November setiap tahunnya. Apa yang akan kita lakukan dalam rangka memperingati dan mengingat hari pohon sedunia? Ini merupakan sebuah renungan untuk kita bersama, di hari pohon ini apa yang sudah kita lakukan untuk lingkungan.

Hari pohon sedunia. Hari yang seharusnya mengingatkan kita akan pentingnya pohon dan tumbuhan di muka bumi. Mengingat, pohon dan tetumbuhan yang ada di bumi pertiwi semakin terkikis jumlahnya karena digantikan oleh gedung-gedung pencakar langit yang membuat atmosfer bumi menjadi semakin panas. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, sebagaimana data yang dilansir oleh Kementrian Perhutanan, DKI jakarta merupakan wilayah dengan luas hutan paling sedikit di antara kota atau daerah lain, yakni ‘hanya’ seluas 475.45 ha (SK No. 220/Kpts-II/00). Dengan jumlah penduduk kurang lebih 8,5 juta jiwa, ini merupakan sebuah ironi dari kota yang disebut dengan ibu kota Indonesia, ibu kota dari negara yang pada 2003 merupakan negara yang memiliki luas hutan tropis terbesar ke-3 di dunia setelah Brasil dan Kongo.

Sebelum terjadinya penjarahan hutan jati, Kabupaten Blora memiliki hutan terluas karena hampir separuh wilayahnya merupakan hutan jati dan merupakan komoditi unggulan. Tapi sekarang banyak lokasi hutan yang sudah berganti menjadi perkebunan warga maupun bangunan. Cuaca di Blora ketika musim panaspun seringkali ekstreme dan dibarengi dengan kekeringan sumber mata air. Sebaliknya di musim hujan beberapa daerah dilanda banjir. Tanda bahwa alam kita tidak lagi seimbang. Karena itulah kita perlu sadar lingkungan. Sekarang awal musim penghujan, saat yang tepat untuk menanam pohon. Seperti kegiatan anak2 ‪#‎MMSudung‬ ‪#‎Wado‬ ‪#‎Kedungtuban‬ ‪#‎BloraMustika‬ ini. Halaman sekolah kami sangat panas, maka dari itu kmi mulai rajin menanam aneka tanaman peneduh. Insyaallah musim kemarau tahun depan halaman sekolah kami tidak lagu sepanas kemarau kemarin wink emotikon

Maraknya Deforestasi
Deforestasi merupakan perubahan kondisi penutupan lahan dari hutan menjadi bukan hutan (termasuk perubahan untuk perkebunan, pemukiman, kawasan industri, dan lain-lain). Ini merupakan faktor utama di dalam terkikisnya luas hutan yang ada di Indonesia. Hutan lindung, hutan hujan tropis, dan hutan-hutan yang lain disulap menjadi deretan gedung-gedung megah dan pabrik-pabrik industri yang menghasilkan jutaan ton limbah dan polusi. Belum lagi maraknya illegal logging dan penebangan liar yang secara langsung berdampak pada terkiskisnya luas hutan atau yang lebih sering dikenal dengan paru-paru dunia.
Konsumsi kertas juga merupakan salah satu faktor terjadinya penggundulan hutan. konsumsi kertas Indonesia tahun 2005 adalah sebesar 5,6 juta ton. Dibutuhkan sekitar 22,4 juta meter kubik kayu untuk memproduksinya. Dengan mengambil nilai minimal rata-rata tingkat pertumbuhan konsumsi dan produksi yakni 5% per tahun (menurut World Resource Institute untuk negara berkembang rata-rata sekitar 7% per tahun), maka diperoleh jumlah konsumsi kertas Indonesia di tahun 2006 adalah 5,96 juta ton. Dan data seperti ini jumlahnya akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sejak tahun 1970 penggundulan hutan mulai marak di Indonesia. Pada tahun 1997-2000, laju kehilangan dan kerusakan hutan Indonesia mencapai 2,8 juta hektar/tahun. Dalam periode 2009/2010, deforestasi yang terjadi adalah seluas 832,126.9 ha dari seluruh total luas hutan di Indonesia yang berjumlah 131 juta ha (menurut data Dirjen Planologi Kehutanan 2011). Dan hal ini akan terus berlanjut. Deforestasi akan terus menjadi momok bagi kelangsungan ekosistem yang berada di dalam hutan. Maka tak heran, jika banyak berita di media yang memberitakan banyaknya satwa-satwa liar yang ‘menyerang’ pemukiman warga setempat karena berkurangnya suplai makanan alami yang disebabkan semakin berkurangnya luas hutan.
Padahal, hutan memiliki fungsi sebagai pengatur iklim. Melalui kumpulan pohon-pohonnya, hutan dapat memprduksi Oksigen (O2) yang diperlukan bagi kehidupan manusia dan dapat pula menjadi penyerap Karbondioksida (CO2) sisa hasil kegiatan manusia, atau menjadi paru-paru wilayah setempat. Karena siklus yang terjadi di hutan, dapat mempengaruhi iklim suatu wilayah di sekitarnya.

Efek Rumah Kaca
Sebagaimana di atas, salah satu penyebab semakin menipisnya hutan di Indonesia adalah maraknya pembangunan gedung-gedung industri dan gedung bertingkat. Secara langsung, bangunan-bangunan tersebut juga memiliki dampak negatif dari sisi ekologis. Dampak ini sering disebut juga dengan efek rumah kaca (greenhouse effect), yaitu pantulan panas dari sinar matahari yang sebagiannya dipantulkan kembali ke angkasa (oleh permukaan bumi yang berwarna muda —tutupan salju, awan, dll), yang kemudian sebagiannya lagi diserap baik oleh permukaan bumi yang berwarna agak gelap maupun oleh gas-gas rumah kaca yang terkandung dalam atmosfer.  Gas-gas rumah kaca ini merupakan sinar yang dipantulkan kembali sebagai panas. Semakin banyak kandungan atau konsentrasi gas-gas rumah kaca ini, semakin banyak panas yang dilepaskan, maka semakin panaslah atmosfer bumi. Semakin panas atmosfer bumi maka akan semakin membuat keterkacauan iklim yang semakin lama akan semakin sulit diprediksi
Walaupun sebenarnya efek rumah kaca merupakan proses alami yang diperlukan agar permukaan bumi cukup hangat untuk didiami. Sayangnya, aktivitas manusia mengganggu kondisi alami dan membuat konsentrasi gas rumah kaca semakin tinggi sehingga panas yang terperangkap di atmosfer semakin tinggi dan menyebabkan suhu permukaan bumi semakin panas.

Kembali ke Penghijauan
Pohon sebagai salah satu mekanisme hidup dalam kehidupan kita memiliki peran penting di dalam menjaga keseimbangan yang berlangsung dalam kehidupan di bumi. Karena setiap tahunnya, satu pohon saja dapat menghasilkan 260 pon O2 tiap tahunnya. Selain itu pohon juga dapat menyerap gas CO2 sebanyak 1 ton tiap tahunnya. Menanam pohon ini juga merupakan kontribusi kita terhadap lingkungan. Pohon dapat  membantu menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga turut membantu menurunkan pengaruh global warming. Selain itu, pohon juga bisa menjadi solusi dalam mencegah bencana alam seperti longsor dan banjir langganan yang terjadi di Jakarta. Karena selain sebagai penetralisir udara, pohon juga berperan penting dalam penyerapan air.
Hal inilah yang seharusnya kita kampanyekan kepada khalayak luas tentang pentingnya menanam dan menjaga kelestarian hutan dan pohon, karena dengan terlestarikannya pohon-pohon dan hutan, akan terjadi keharmonisan dan keseimbangan ekologis yang manfaatnya tentu saja kembali kepada manusia itu sendiri. Selamat, hari pohon sedunia.(*)
[]Lovalia

0 komentar:

KESENIAN BLORA : TAYUBAN

05.29 Unknown 0 Comments

Tayuban merupakan kesenian yang tradisional lainnya dari seni Barongan dan Wayang Krucil,seni ini sangat dominan dengan tarian tarian penari yang sangat teratur dan para penabuh gendang yang mengiringi iramanya dengan serempak sehingga terciptanya kesenian yang sangat dinamin san sangat indah untuk disaksikan.Seni Tayuban mempunyai arti tersendiri yaitu Tayub,tayub menurut bahasa artinya "ditoto guyub" dan dalam seni ini sangat kental dalam pelaksanaanya,arti kental disini adalah dalam proses kesenian tayuban tidak pernah berubah sejak dulu hingga sekarang,jadi tidak ada perbedaan dalam proses pelaksanaannya tidak ada yang berbeda dari dulu.

Dalam Kesenian Tayuban ini,sifat kekeluargaan dan persaudaraan sangat dijunjung tinggi jadi salah satu manfaat dari kesenian ini adalah mempererta tali persaudaraan dan kekeluargaan masyarakat Blora.Biasanya kesenia Tayub akan dilaksanakan pada saat menerima tamu tamu besar dan terhormat serta para wanita yang menjadi penari akan menyerahkan sampur atau selendang yang dikenakan atas petunjuk pengarih,para tamu akan menari bersama dengan para penari,Tamu ini disebut juga "ketiban sempur" yang berarti orang yang akan diserahi sampur oleh para penari wanita
Bapak Bupati sedang menari tayub pada Hari Jadi Kota Blora.

Sifat yang paling meninjol dari Tayuban sendiri adalah sifat kekeluargan dan persaudaraannya,dan juga sangat merakyat dikalangan orang dewasa sampai anak anak,dan juga kaum orang kaya dan kamu orang miskin,semuanya mengenali seni Tayub ini.Seni Tayub ini merupakan acara penghormatan kepada para tamu tamu besar dan terhormat,para wanita menarikan tarian tarian khas dari tari ini mulai dari gayanya yang lemah lembut dan krancak,dan yang paling unik dari seni ini adalah turut menarinya para penonton atau tamu yang menghadiri, sehingga menimbulkan sifat persaudaraan yang kuat.

Namun,seiring perkembangan zaman dan arus globalisasi yang sangat deras,sama seperti kesenian Wayang Krucil dan Barongan,kesenian ini mulai perlahan terkikis dari hati masyarakat,hanya orang tertentu saja yang masih meminati kesenian ini,karena seni Tayub sendiri sudah tergeser dengan budaya budaya asing dari luar negeri,kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya turut melesatrikan kesenian ini,jangan sampai seni Tayub ini punah dan tidak bisa dinikmati oleh anak cucu kita,mari kita lestarikan seni ini.

Sekian ulasan saya mengenai Seni tayuban Dari Blora,semoga berguna bagi anda dan mari lestarikan budaya ini.Terima kasih sudah membaca ulasan saya kali ini.
 
[]Lovalia
Berbagai Sumber 

0 komentar:

Renungan Hari Uang Internasional, Aku Cinta Rupiah

07.28 Unknown 0 Comments

Terlepas dari kenyataan rupiah yang tengah terpuruk, hari ini sangat bersejarah bagi Indonesia, karena pada tanggal ini pertama kalinya menerbitkan mata uang rupiah. Sejak 1610 hingga 1817, Indonesia telah menggunakan mata uang Belanda, Gulden. Sejarah uang Republik Indonesia sendiri dibagai dalam dua periode, yang pertama adalah periode ORI (Oeang Republik Indonesia), kemudian periode Rupiah. Mata uang rupiah menggantikan mata uang Jepang dan Javaasche Bank pada tanggal 30 Oktober 1946 dengan nama Oeang Republik Indonesia.

SEJARAH HARI OEANG 
Aktualita.co – Selama ini uang seringkali hanya kita maknai sebagai alat pembayaran. Tetapi jika merunut sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, uang juga merupakan bagian dari pernyataan untuk merdeka dan berdaulat penuh sebagai bangsa.


Pada malam tanggal 29 Oktober 1946, Muhammad Hatta selaku wakil Presiden berpidato melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta.

“Besok tanggal 30 Oktober 1946 adalah suatu hari yang mengandung sejarah bagi tanah air kita. Rakyat kita menghadap penghidupan baru. Besok mulai beredar Uang Republik Indonesia sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah. Mulai pukul 12 tengah malam nanti, uang Jepang yang selama ini beredar sebagi uang yang sah, tidak laku lagi. Beserta dengan uang Jepang itu ikut pula tidak berlaku uang De Javasche Bank. Dengan ini tutuplah suatu masa dalam sejarah keuangan Republik Indonesia. Masa yang penuh dengan penderitaan dan kesukaran bagi rakyat kita. Sejak mulai besok kita akan berbelanja dengan uang kita sendiri, uang yang dikeluarkan oleh Republik kita.” ujar Bung Hatta dalam pidatonya.

Atas pernyataan tersebut maka pada esok harinya, 30 Oktober 1946 mata uang rupiah mulai berlaku. Uang yang beredar pada periode 30 Oktober 1946 ini disebut sebagai ORI (Oeang Republik Indonesia) yang dicetak di percetakan G. Kolff Jakarta dan Nederlands Indische Mataaalwaren en Emballage Fabrieken (NIMEF) Malang.

Selain sejarah tentang hari uang, pernyatan yang juga kerap hadir adalah mengapa mata uang Indonesia disebut Rupiah. Atas hal ini, Adi Pratomo, salah satu sejarawan uang Indonesia seperti dikutip Wikipedia menyebutkan bahwa rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia. Rupia sendiri berarti perak.

ORI (Oeang Republik Indonesia) merupakan uang pertama yang dimiliki oleh negara kita setelah merdeka. Presiden pertama RI, Soekarno adalah tokoh yang sering muncul dalam desain uang kertas ORI yang resmi beredar pada 30 Oktober 1946. Kemudian uang kertas Seri ORI II terbit di Jogjakarta pada 1 Januari 1947. Selanjutnya seri ORI III terbit di Jogjakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950. Sebagai sebuah negara, pemerintah Indonesia saat itu memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri selain sebagai alat tukar jual beli, juga sebagai simbol negara Indonesia.

Rupiah merupakan mata uang resmi Indonesia hingga kini (kodenya adalah IDR). Menurut sejarah, nama Rupiah diambil dari nama mata uang India Rupee. Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah jaman pendudukan Dai Nippon pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah.

Sehubungan dengan itu mari kita sebagai warga negara Indonesia yang terus menerus berkejaran dengan kemiskinan, krisis akibat nilai tukar rupiah yang lemah mulai belajar mencintai uang dengan benar. Mencintai uang bukan dalam artian materialis akan tetapi cara kita memperlakukan uang sebagai salah satu simbol identitas negara kita.

Uang merupakan kebutuhan yang kebanyakan kita bekerja demi mendapatkannya, tidak bisa dipungkiri uang adalah kebutuhan umat manusia demi kelangsungan hidupnya. Maka tak heran jika banyak yang bekerja keras demi mengumpulkan pundi-pundi persediaan uang dalam hidupnya. Dengan uang banyak, manusia percaya akan menikmati kehidupan yang menyenangkan, dengan uang manusia bisa memiliki segalanya.



CINTAI PENGHASILAN
Uang berasal dari hasil kita setelah bekerja, dan untuk mendapatkan pekerjaan dan ketika akan bekerja kita juga menggunakan uang untuk sekolah, kuliah, beli kendaraan, dami menunjang pekerjaan kita. Kemudian kita kembali mendapatkan uang. Dengan menyadari bahwa kita membayar mahal demi mendapatkan uang, maka baiknya kita juga dengan bijak menggunakan uang yang ada. Menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, bukan menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

MENABUNG DAN INVESTASI
Banyak orang yang bekerja keras demi mendapatkan uang yang banyak bukan karena ada sesuatu yang direncanakan di kemudian hari, melainkan karena utang yang banyak, sehingga untuk menutupinya maka kita bekerja keras. Uang menjadi pengendali atas pekerjaan kita, bukan kita yang mengendalikannya. Kehadiran banyak tawaran barang dan jasa dewasa ini memang menggiurkan, banyak orang yang tidak tahan untuk tidak memilikinya, dimana-mana kita selalu ditawari banyak keindahan yang mendorong hasrat kita membuat hal tersebut menjadi kebutuhan dan terpaksa kita beli.

MELATIH ANAK MEMAKAI UANG
Tidak ada yang tidak mengenal uang, bahkan anak-anak sudah mengenal uang sejak mereka mengenal nilai. Memperkenalkan uang kepada anak cukup penting sehingga lambat laun ia akan mengerti nilai yang terdapat dalam uang. Mengajarkan hidup hemat dan sederhana kepada anak dimulai dengan teladan dari orang tua kepada mereka, serta memberitahu mereka betapa tidak mudahnya mendapatkan uang. Dewasa ini anak-anak sudah tidak asing lagi dengan barang-barang mewah yang sebenarnya bukanlah kebutuhan usia mereka. Hal ini menyebabkan budaya konsumerisme semakin merebak di kalangan anak-anak dan remaja. Maka tak heran banyak diantara remaja yang melakukan banyak cara demi mendapatkan uang, termasuk menjual diri. Memberikan uang yang secukupnya kepada anak dan mengajar mereka menyisihkan sebagaian dari yang kita berikan akan melatih mereka untuk berhemat.

MENDAPATKAN UANG DENGAN CARA HALAL
Kebutuhan akan uang tidak ada yang memungkiri, namun nyatanya uang sepertinya sudah memperbudak banyak orang dewasa ini. Meski memiliki uang yang banyak dari penghasilan sebagai pegawai pemerintah atau swasta ternyata tidak membuat manusia mengatakan cukup untuk penghasilannya. Selalu saja tidak puas dengan penghasilan saat ini, sehingga ada yang membuka usaha sampingan untuk menambah penghasilan, hal ini tentu baik karena akan bisa membuka lapangan kerja baru bagi mereka yang pengangguran. Akan tetapi banyak yang menggunakan cara-cara yang tidak benar demi uang, korupsi menjadi hal yang tidak asing lagi. Mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar adalah cara yang sangat hina dan secara tidak langsung menghina uang sebagai simbol negara. Karena uang telah seolah menjadi penyebab para pejabat menghianati negara sendiri demi uang.

BERBAGI KEPADA SESAMA
Dari pada menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting, lebih baik kita menggunakannya untuk menolong orang yang tidak beruntung di sekeliling kita. Sering kita membeli makanan mewah dan terbuang pada akhirnya sementara di sekitar kita banyak orang yang kelaparan. Sering kita membeli pakaian tiap minggu kemudian menumpuk di gudang saat di sekeliling kita banyak yang berpakaian compang-camping. Sering kita menggunakan uang untuk gonta-ganti kendaraan sedangkan disekeliling kita banyak orang yang tinggal di gerobak.

Banyak orang yang membutuhkan uang untuk kebutuhan mereka yang sangat mendesak sementara kita membuang-buang uang hanya untuk sesuatu yang sangat tidak penting namun kita lakukan demi gaya dan demi gengsi.

Pastinya masih banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai wujud kecintaan kita akan Rupiah dan kecintaan kita akan Indonesia. Selamat mencintai uang Rupiah. 

[]Lovalia - Berbagai Sumber 

Saya sih pastinya cinta rupiah pak, tetapi rupiah kelihatannya nggak betah berlama-lama ada di tangan saya. :D

0 komentar:

Wisata Jawa Timur : Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, Surabaya

07.14 Unknown 0 Comments


 Tugu Pahlawan dan Museum 10 November di Surabaya bisa menjadi destinasi wisata yang bisa memberikan pelajaran bernilai akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Jadi bagi Anda yang sedang merencanakan liburan ke Surabaya, maka jangan lupa untuk berkunjung ke tempat yang berada di pusat Kota Surabaya ini tepatnya terletak di depan kantor Gubernur Jawa Timur.


Mungkin bagi Anda yang belum pernah mengunjungi tempat paling bersejarah di Kota Surabaya ini akan bertanya-tanya, mengapa tugu tersebut dibangun? Berdasarkan catatan sejarah, Tugu Pahlawan dibangun untuk menghormati para prajurit Surabaya yang gugur di medan perang, kala itu dengan gagah berani berjuang melawan tentara sekutu yang hendak kembali menjajah Indonesia pada tanggal 10 November 1945. Maka dari itu, setiap tanggal 10 November Tugu Pahlawan menjadi pusat 
perhatian untuk mengenang jasa mereka dalam perang kemerdekaan.

Selain itu, jika Anda berkunjung ke tempat ini juga bisa menikmati wisata sejarah lainnya, yaitu 
Museum 10 November. Dalam museum yang sebenarnya dibuka pada tahun 2000 ini tersimpan benda-benda bersejarah terkait dengan perjuangan rakyat Surabaya kala melawan penjajah. Keunikan dari museum tersebut adalah bangunannya yang berbentuk menyerupai piramida, dimana pada bagian tengahnya terdapat tiga patung pemuda yang sedang membawa bambu runcing, sebuah alat perang tradisional yang dipakai saat melawan penjajah.

Saat masuk ke dalam museum, Anda akan disuguhkan dengan suasana yang menggambarkan perjuangan arek-arek Surabaya saat itu. Kemudian akan terdengar rekaman suara Bung Tomo yang sedang berpidato untuk memberikan semangat perjuangan kepada rakyat Srabaya, disana terdapat juga benda koleksi milik Bung Tomo seperti peta dan senjata yang digunakan saat perang melawan para sekutu dan Belanda.

Untuk Anda yang ingin berkunjung ke Tugu Pahlawan untuk menelusuri peristiwa sejarah yang terjadi kala itu, Anda tidak akan dipungut biaya. Sementara apabila Anda mengunjungi Museum 10 November akan dikenakan tarif untuk tiket masuk.

Sejarah Berdirinya Tugu Pahlawan 
Monumen Tugu Pahlawan terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya ditengah-tengah antara Jl.Tembakan, Jl. Pahlawan, Jl, Kebun Rojo dan Jl Bubutan. Monumen dibangun dalam bentuk "Paku Terbalik" yang menggambarkan filosofis monumental.
Monumen Tugu Pahlawan didirikan sebagai simbol semangat kepahlawanan Arek-arek Surabaya dalam menghadapi penjajah serta sebagai simbol cagar budaya yang perlu dilestarikan. Monumen Tugu pahlawan memiliki Tinggi 41,15m, diameter bawah 3,1m dan diameter atas 1,3m.
Batu Peletakan pertamanya dilakukan oleh Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno tanggal 10 November 1951 dengan mengambil lokasi tepat diatas areal bekas Gedung Road Van Justice Belanda, yang pada masa pendudukan jepang  di gunakan sebagai Gedung Kempetai, tempat dimana Kempetai Jepang menahan, mengadili, menghukum dan menyiksa para pejuang. Gedung ini hancur saat terjadi perlawanan Arek-arek Suroboyo melawan pendudukan sekutu, akibat terkena tembakan artileri sekutu.

Latar Belakang Museum 10 November
Museum didirikan sebagai pendukung keberadaan Monumen Tugu Pahlawan dan melengkapi fasilitas sejarah yang ada didalamnya. Bangunan berbentuk pyramid yang di tenggelamkan sedalam 7m di bawah permukaan dan 10 meter diatas permukaan tanah, dengan maksud bangunan museum tidak mendominasi Tugu Pahlawan. 
Musem 10 November resmi dibuka secara soft opening pada tanggal 10 Nopember 1998 oloeh walikota Surabaya Bpk. Sunarto Sumaprawira, sedangkan Grand Opening tanggal 19 Februari 2000 oleh Bpk Presiden Abdurakhman Wahid.

Koleksi yang dipamerkan :
1. Gerbang Bentar
Berupa Candi Bentar sebagai gerbang masuk Utama dengan ketinggian 4,5 m dan lebar 1,7 m

2. Relief
Pada dinding sepanjang areal parkiran terdapat 1 sampai 8 relief yang menggambarkan peristiwa kota surabaya dari masa Hujung galuh hingga masa penyerahan kedaulatan kembali dari tangan Belanda.

3. Patung Proklamator.
Patung Dwi Tunggal Sukarno-Hatta terletak diantara lapangan upacara dan gerbang bentar, pada pedestrial terdapt prasasti berbunyi "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Pahlawannya."

4. Lapangan Upacara
sebagai tempat untuk memperingati hari 10 November dan 17 Agustus hari proklamasi Bangsa Indonesia.

5. Koleksi Paung Areal Barat
a.) Gubernur Soeryo adalah Gubernur pertama Jawa Timur tahun 1945 yang berperan pada tanggal 10 November 1945.
b.) Doel Arnowo adalah Ketua Komite Nasional Indonesia untuk Surabaya yang ikut berperan pada tanggal 10 November 1945 tersebut.
c.) Bung Tomo adalah tokoh pencetus BPRI (Barisan Pemberontak Republik Indonesia) yang sangat menonjol mengobarkan semangat  juang arek-arek Suroboyo.

6. Monumen Tugu Pahlawan
Jika diperhatiakan secara detail Tugu Pahlawan yang berdiri kokoh dengan ketinggian mencapai 41,15 meter itu seperti bentuk lingga atau paku terbalik, dimana tubuh tugu berbentuk seperti lengkungan sebanyak 10 lengkung yang terbagi atas 11 ruas. Jadi jika digabungkan antara ruas, tinggi dan jumlah lengkungan maka mengandung makna tanggal bersejarah yakni 10-11-1945.

7. Batu Prasasti
Batu ini berasal dari malang bertuliskan "Padamu generasi, tanpa pertempuran Surabaya, Sejarah Bangsa dan Negara Indonesia akan menjadi lain.

8. Areal Patung Pahlawan tak dikenal.
Terletak dibelakang Tugu Pahlawan dikelilingi kolam, dibawahnya terdapat tulang belulang para pejuang yang gugur tanpa nama.

9. Koleksi Museum
Koleksi Museum 10 November bagian dalam terdiri dari: 
a. Ruang Bawah I
Terdapat nama tokoh dan organisasi yang terlibat pertempuran 10 November dan maket tugu Pahlawan.
b. Ruang Bawah II
Terdapat diorama patung, sociodrama pidato Bung Tomo dan koleksi-koleksi tempo dulu.
c. Ruang Auditorium
d. Ruang Diorama Elektronik
Digambarkan peristiwa pertempuran arek-arek Surabaya melawan sekutu hingga sekutu kalah.
e. Ruang Atas I 
- Vitrin I Gambaran Surabaya Tempo Dulu.
- Vitrin II Gambaran Perlawanan Rakyat Surabaya melawan sekutu
- Vitrin III Gambaran akibat pertempuran Rakyat Surabaya melawan sekutu.
- Vitrin IV Gambaran prosesi peletakan dan pendirian  tugu pahlawan
- Senjata : Berbagai macam senjata yang dipakai dari mulai pistol hingga senjata otomatis.
- Radio : Hasil sumbangan keluarga Bung Tomo
- Lukisan : 

f. Ruang Atas II 
- Diorama Statis I : Pembentukan KNI, BKRI, dan TKR serta inseden di hotel Yamato, penyerbuan markas Kempetai.
- Diorama Statis II : Ekspedisi Pulau Nyamuk, Pertempuran 3 hari, perundingan Soekarno dan Hawthorn (30 Okt 1945) dan penolakan arek-arek surabaya terhadap sekutu.

Foto selengkapnya di sini
[]Lovalia - Berbagai 

0 komentar:

Wisata Blora : Museum Mahameru Blora

08.25 Unknown 0 Comments

Blora sebenarnya memiliki beberapa objek wisata yang mengagumkan. Namun hanya segelintir orang yang tahu, salah satu adalah Museum Mahameru ini yang dekat dengan lokasi alun-alun Blora yang sangat mudah dijangkau oleh transportasi. Sempat miir sih kenapa namanya museum Mahameru, kenapa bukan museum Mustika ya biar terasa mBlora tenan, haha sudahlah ...

Bernama lengkap Museum Mahameru Kabupaten Blora, berdiri di tengah riuh rindang daun-daun pohon glodogan di tepi Jembatan Kaliwangan. Museum sendiri menempati bangunan berlantai dua yang relatif sederhana dengan aneka koleksi asal Kabupaten Blora. Dari pecahan batu meteor yang jatuh di Desa Menden hingga arca-arca asal abad X-XIII temuan penggarap sawah Desa Kamolan di kedalaman satu meter.

Hasil gambar untuk museum mahameru blora
Koleksi paleontologi terdiri dari fragmen fosil gajah purba, maupun kerbau purba yang merupakan nenek moyang banteng jawa dan kerbau sekarang. Kabupaten Blora memang kondang sebagai salah satu daerah sebaran fosil di Jawa Tengah. Oleh sebab itu ditetapkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional sebagai kawasan studi purba.

Terbaru dari cerita fosil Blora adalah penemuan fosil gajah purba di Desa Medalem oleh Tim Vertebrata, Museum Geologi, Bandung pada tahun 2009. Boleh dibanggakan karena ini temuan terlengkap selama seratus tahun terakhir. Satu dari dua replika diserahkan kepada Pemkab Blora pada saat peringatan ulang tahun Museum Geologi ke-85 baru-baru ini.

Selain gajah dan kerbau purba, juga dipamerkan beliung persegi berusia 20.000 tahun ditemukan di Hutan Bogo, Randublatung mengungkap jejak manusia purba. Bagaimana yah caranya mengetahui usia beliung persegi. Terus alat ini digunakan untuk apa oleh manusia purba.

Sebuah replika tulang tengkorak manusia purba asal Ngandong tentu akan memantapkan Koleksi Blora di Museum Mahameru. Mengapa. Karena Desa Ngandong termasuk Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora alias manusia purba yang kini diidentifikasi sebagai Homo erectus soloensis berasal dari bumi Blora.Tengkorak yang sempat ikut GHR von Koenigswald melalang buana, kini disimpan di Universitas Gajah Mada. Carl Swisher dan kolega dari Berkeley Geochronology Center, Universitas California, memperkirakan manusia ngandong berumur 53.000-27.000 tahun. Artinya, mereka pernah ada bersama Homo sapiens di Pulau Jawa?

Koleksi keris disertai penjelasan tahapan pembuatan keris. Dimulai dari membesot (membersihkan besi dengan cara pembakaran dan penempaan), mencampur besi dan nikel menjadi lapisan pamor, membuat kodokan bilah keris, membentuk bakalan keris, grabahi yaitu membuat ricikan dan cembung cekungnya bilah keris, menghaluskan keris, menyepuh yaitu membuat besi menjadi kelihatan tua dan menjadi keras, terakhir adalah marangi agar keris tidak mudah berkarat.

Tentang keris sekali diceritakan Pram yang ternyata lahir di Blora. Saat pendudukan, keris dan pedang dirampas Jepang. Dia lalu disuruh ayahnya menyerahkan keris ke kantor asisten wedana. 'Di sana aku lihat satu ruangan telah penuh dengan keris,' tutur Pram. Namun ketika 'Keris Tuan Toer' diserahkan, si pejabat menyuruh Pram membawanya kembali. 'Kyai Bedor tidak disita,' kenangnya dalam Nyanyi Sunyi Seorang Bisu.

Koleksi dari Negeri Tiongkok yang jauh adalah guci masa Dinasti Song (960-1279). Sebuah dinasti yang berakhir karena ditaklukkan oleh Kubilai Khan, selanjutnya mendirikan Dinasti Yuan yang berkuasa sekitar satu abad (1271-1368). Sejarah kita pernah berhampiran dengan Khan. Pada tahun 1293, Khan mengirim seribu kapal perang ke Jawa sebagai jawaban atas tantangan dan penghinaan yang dilakukan Kertanegara, raja terakhir Singasari, terhadap utusan sebelumnya yang menuntut upeti tanda takluk. Sebuah ekspedisi yang tak dinyana mengambil bagian dari berdirinya Majapahit oleh Raden Wijaya. Kerajaan besar di masa lalu Indonesia yang mampu bertahan selama 234 tahun (1293-1527). Toh seperti lahir-mati, jaya dan runtuh itu.

Sebuah patung Dewa Shouxing (The Old Man of the South Pole) adalah satu-satunya koleksi yang mewakili hutan jati Blora yang terkenal. 

[]Lovalia
dengan memadukan berbagai sumber yang ada 

0 komentar:

Wisata Jawa Timur : Istana Bawah Tanah Goa Gong, Pacitan

20.02 Unknown 0 Comments

Hasil gambar
Goa Gong, Pacitan. Pesona istana bawah tanah terindah di Asia Tenggara

Wisata goa gong merupakan tempat wisata di Pacitan Jawa Timur yang didalamnya sangat sejuk. Jika kamu berkunjung kekota pacitan, alangkah baiknya kalau menyempatkan diri untuk melihat ciptaan Tuhan berupa karya alam yang indah dan memukau ini.

Dimana letak Wisata Goa Gong?
Goa Gong terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur. Dari kota Pacitan berjarak kurang lebih 28Km arah Kota Wonogiri Jawa Tengah. Jika kamu melakukan perjalanan dari kota Wonogiri menuju Pacitan, Tentu akan bisa dengan mudah mendapati tulisan penunjuk arah menuju Goa Gong disebelah kanan.



Kenapa Mengunjungi tempat wisata goa gong Pacitan
Goa gong merupakan salah satu wisata alam berupa goa terindah yang berada di Asia tenggara, Goa dengan panjang kurang lebih 250m menyajikan pemandangan alam dalam Goa yang indah dan menakjubkan. 

Patung selamat datangnya cuma dua lho :D bukan tiga
Didalam Goa Gong kamu akan bisa melihat keindahan stalaktit serta stalagmit dari kejadian alam beberapa ratus tahun lalu. Seiring perkembangan jaman, Untuk memudahkan dan sekaligus mengamankan pengunjung. Goa Gong sudah dilengkapi dengan tangga serta pegangan besi dikanan dan kiri. Ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian pengelola wisata goa gong pada kenyamanan dan keamanan pengunjung saat memasuki Goa Gong. Walaupun demikian kita tetap harus berhati-hati.

Selain tangga dan pegangan besi, di dalam Goa Gong juga sudah dilengkapi dengan lampu yang akan membantu pengunjung dalam menikmati keindahan isi goa. Pantulan lampu pada area di dalam Goa Gong membuat lebih indah pemandangan didalam goa. Meskipun demikian di sekitar goa kamu akan menjumpai beberapa orang yang menyewakan senter. 

Begitu memasuki Goa Gong, kamu akan melihat stalaktit dan stalagmit yang terkena pantulan sinar lampu penerangan. Dimana pengunjung akan bisa melihat bintik-bintik kristal kecil berwarna putih yang gemerlap seperti halnya bintang. Kristal-kristal ini bagaikan pagar goa.

Rasakan sensasi dengan menikmati nuansa lampu temaram yang memoles stalaktit dan stalagmit goa gong yang menghasilkan kreasi alam yang luar biasa indahnya. Dan ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan kamu lupakan.





Kenapa dinamakan Goa Gong?
Kalau berdasarkan nama diatas, yaitu Goa Gong, tentu nama ini diberikan karena ada hubungannya dengan alat musik Jawa yaitu Gong. Sedangkan nama ini diberikan karena adanya batu yang jika ditabuh akan berbunyai seperti salah satu alat musik jawa bernama Gong. Selain ini, Dulu jika malam hari Goa ini sering mengeluarkan bunyi layaknya suara Gong. Saya dan kawan-kawan saking penasarannya sampai berkali-kali memukul setiap batu yang kami jumpai, untuk membuktikan suara gong :D

Fasilitas lain di Goa Gong Pacitan
Apa yang kamu risaukan saat melakukan perjalanan wisata?, Tempat makan, tempat sholat atau apa lagi?. Jika itu menjadi hal yang kamu pikirkan, kamu tidak perlu khawatir. Karena di sekitar kawasan wisata Goa Gong kamu akan dengan meudah menemukan rumah makan, mushola, toilet dan yang ingin membawa oleh-oleh bisa membeli dibeberapa toko souvenir yang ada. 

Apa kamu takut kemalaman sehingga akan binggung menginap?, Jangan khawatir, karena di Kota Pacitan sada beberapa hotel yang bisa digunakan untuk beristirahat sekalian menikmati keindahan Kota Pacitan dimalam hari dengan harga sangat terjangkau. 

Bagimana menuju Wisata Goa Gong Pacitan?
Untuk menuju wisata Goa Gong Pacitan, kamu bisa tempuh melalui tiga kota disekitar Pacitan. Yaitu Ponorogo, Trenggalek dan Wonogiri. perjalanan dari Tiga Kota ini akan sangat menyenangkan. Kenapa demikian?

Menuju wisata Goa Gong dari Ponorogo
Perjalanan menuju wisata goa gong dari Ponorogo akan terasa sangat mengasikkan, Dimana kita akan bisa melihat keindahan pegunungan antara Ponorogo- Pacitan. Banyak pohon dan batu-batu pegunungan yang indah. Selain pemandangan pohon dan keindahan batu, Kita juga akan melihat Indahnya sungai disebelah kiri perjalanan. Setelah sampai kota pacitan, Untuk menuju Goa Gong kamu ambil arah menuju Wonogiri. 

Menuju wisata Goa Gong dari Trenggalek
Perjalanan dari kabupaten Trenggalek ini memakan waktu yang agak lama. Walaupun agak lama dan relatif lebih jauh, Saya yakin kamu tetap akan senang. Karena saudara akan bisa melihat keindahan hutan perbukitan yang asri dan indah. Selain itu, jelang sampai kota Pacitan kamu akan bisa melihat Keindahan Pantai Soge dan Pantai Pindaan disebelah kiri. Pemandangan pantai laut yang indah serasa menuju kota denpasar dari Kota Negara Bali.

Menuju wisata Goa Gong dari Kabupaten Wonogiri
Apakah kamu dari Jogja, Solo, Sukoharjo atau Klaten? Jika iya, saudara bisa menuju Goa Gong pacitan dengan melewati kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan waduh Gajah Mungkur yang indah. Perjalanan menuju Goa Gong dari Kabupaten Wonogiri juga akan terasa menyenangkan. Karena Saudara akan melihat keindahan hutan perbukitan dengan pohon-pohon yang indah. Jika perjalanan kewisata Goa Gong Pacitan dari Wonogiri, Letak Goa gong berada sebelum masuk kota Pacitan. Setelah memasuki perbatasan wonogiri pacitan, Saudara akan melihat petunjuk arah menuju wisata Goa Gong yang berada disebelah kanan.

Perjalanan menuju wisata Goa Gong melalui Ponorogo dan Wonogiri bisa ditempuh dengan kendaraan atau mobil pribadi maupun kendaraan umum. Sedangkan jika dari Trenggalek saya belum tahu pasti bisa atau tidaknya dengan kendaraan umum. Bagi yang menggunakan layanan transportasi umum, Untuk memudahkan perjalanan sebaiknya kamu turun diterminal Kota Pacitan, Dan dari terminal kamu bisa menggunkan sarana transportasi lain yang menuju daerah dimana wisata goa gong berada.

Demikian artikel tempat wisata menarik berupa Goa di Jawa Timur dari Wisata Alam Di Jawa dan Jogja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Kamu juga bisa kunjungi artikel tempat wisata menarik lainnya dibawah ini.

[]Lovalia 
Dengan Tambahan Beberapa Sumber 

0 komentar: